Twitter Resmi PHK 100 Karyawan – Twitter menambah daftar panjang perusahaan teknologi yang menerapkan kebijakan PHK. Menurut The Wall Street Journal (WSJ), perusahaan microblogging tersebut merumahkan 30% dari tenaga kerjanya. Perusahaan juga dilaporkan menangguhkan karyawan baru.
Keputusan Twitter untuk memotong pekerjaan datang di tengah tekanan komersial untuk beberapa perusahaan AS. Selain itu, kemungkinan akuisisi Twitter oleh Elon Musk dilaporkan menjadi alasan lain untuk PHK. PHK telah dikonfirmasi oleh juru bicara Twitter. Namun, dia menolak untuk memberikan rincian lebih lanjut tentang PHK karyawan Twitter.
Seorang juru bicara Twitter mengatakan dalam sebuah pernyataan yang disusun oleh The Wall Street Journal bahwa selama jeda perekrutan, perusahaan akan fokus pada tim perekrutan saat ini untuk memastikan mereka terus beroperasi secara efisien dan bertanggung jawab. Twitter sendiri baru menggelar rapat selama 30 menit pada Kamis (7 Juli) untuk mengumumkan siapa saja yang terkena dampak pemutusan hubungan kerja (PHK).
Meski PHK diumumkan secara mendadak kepada karyawan, namun kebijakan tersebut tidak mengejutkan, menurut salah satu karyawan yang diberhentikan. Menurut dia, karena karyawan yang ditugaskan merekrut karyawan baru di Twitter hanya memiliki sedikit pekerjaan, terutama sejak perusahaan mengumumkan pembekuan perekrutan Mei lalu.
Sejak Mei, Twitter telah mengumumkan bahwa perusahaan akan berhenti mempekerjakan dan mencari cara untuk memotong biaya operasional. Rencana tersebut berupa restrukturisasi organisasi perusahaan dan pengurangan tim rekrutmen yang berdampak pada sekitar 100 karyawan. Selain karyawan internal, PHK juga berdampak pada karyawan yang bekerja dengan perusahaan melalui pihak ketiga yang dikenal dengan karyawan outsourcing.
Coinbase hingga Tesla juga merumahkan pekerja Tidak hanya Twitter, beberapa perusahaan teknologi ternama juga merumahkan pekerja di tengah kekhawatiran resesi. Misalnya, Coinbase mengumumkan rencana untuk memberhentikan 1.100 karyawan, atau sekitar 18% dari tenaga kerjanya.
Dan pada akhir tahun 2021, tenaga kerja Coinbase telah berkembang pesat dari 3.730 menjadi 6.000. Pada akhir Mei, Tesla juga dilaporkan memecat hampir 200 karyawan yang bekerja di departemen pelabelan data. Divisi ini juga terlibat dalam pengembangan sistem Autopilot Tesla.
Selain PHK, perusahaan yang dipimpin Elon Musk menutup kantornya di San Mateo, California, tempat divisi pelabelan data bekerja. KompasTekno dari The Wall Street Journal pada Jumat (7 Agustus 2022) merangkum rencana Unity Software yang baru-baru ini mengumumkan untuk memberhentikan 4% karyawannya yang telah membantu perusahaan tumbuh. Adapun Microsoft, Snap dan Meta telah mengumumkan bahwa mereka menangguhkan atau menunda karyawan baru.